Di usung dengan prosesor generasi terbaru core i3 laptop ini memiliki performa yang bagus.
Penampilan mungkin membuat anda terkecoh dan membayangkan sebuah laptop "biasa" tetapikenyataannya berbeda dengan bayangan anda, Dengan fitur lengkap sebagaimana layaknya sebuah notebook mainstream (3 USB port, HDMI, layar 14”, DVD-RW, dan WiFi), Aspire 4750 hadir sebagai solusi kelas mainstream yang dimotori prosesor terbaru. Dari 3 port USB pada Aspire 4750, ada sebuah port USB berwarna biru. Hanya port USB bewarna biru saja, apa hebatnya? Mungkin Anda lupa atau belum tahu, port USB biru menandakan bahwa port USB tersebut adalah USB 3.0. Apa hebatnya? USB 2.0 mampu mengalirkan data dengan kecepatan 480 Mbit/s, USB 3.0 mampu mencapai 5 Gbit/s. Secara teoritis, kecepatan USB 3.0 memang 10x lipat USB 2.0. Tentu saja, kecepatan ini bisa dicapai jika Anda menggunakan perangkat USB 3.0 yang kencang. Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa port USB 3.0 dapat dipasangkan dengan perangkat USB biasa, hanya saja kecepatannya akan menjadi sama dengan USB 2.0. Saat ini, sudah kian banyak perangkat storage yang menggunakan USB 3.0. Harddisk eksternal dan USB flash drive USB 3.0 sudah mulai mudah ditemui. Harganya pun tidak terpaut jauh dari versi USB 2.0. Jadi, memiliki sebuah komputer yang hanya bisa menggunakan USB 2.0 sepertinya akan terasa kuno di penghujung tahun 2011 ini.
Penggunaan prosesor Core i3 2310M pada Aspire 4750 ternyata tidak sekadar menggantikan Core i3 pendahulunya saja. Performanya pun meningkat cukup jauh pada beragam aspek. Terutama pada aspek grafisnya. Acer membuktikan bahwa performa VGA yang kencang, tidak hanya didapatkan pada notebook dengan VGA tambahan (discrete), bukan? Apabila Anda sering berurusan dengan konversi video, fitur QuickSync pada Aspire 4750, yang tidak dapat ditemui pada notebook dengan prosesor Intel Core i3 terdahulu, akan sangat membantu Anda. |
No comments:
Post a Comment