Sunday, October 23, 2016

PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN INDUSTRI TERIPANG DI DISTRIK TELUK PATIPI KABUPATEN FAKFAK PROVINSI PAPUA BARAT



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang Laporan Akhir
Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menandai penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih menekankan pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah. Dengan berlakunya undang-undang nomor 23 tahun 2014, maka daerah mempunyai wewenang untuk menggali dan memberdayakan segala potensi yang dimiliki untuk meningkatkan Pendapan Asli Daerah (PAD).
Terkait kemampuan yang digunakan Sektor pemberdayaan hasil teripang merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara atau suatu daerah. Usaha hasil teripang yang berkembang secara mandiri memberikan dampak positif bagi suatu daerah dan menunjang pendapatan asli daerah (PAD). Dilihat dari potensinya dalam memanfaatkan Sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM). Hal ini di buktikan dengan meningkatnya devisa negara dalam sektor industri pada saat ini. Karena itu sangat tepat bila industri hasil teripang dianggap cukup potensial sebagai salah satu komuditi, perkembangan hasil teripang hakekat pembangunan nasional di indonesia, adalah pembangunan masyarakat seutuhnya dan pembangununan masyarakat seluruhnya, dilaksanakan  secara nyata seutuhnya di seluruh tanah air dan tidak hanya  merata untuk suatu golongan atau sebagian masyarakat tapi untuk seluruh masyarakat sebagai  tingkat hidup yang berkeadilan sosial.

Sektor industri telah memberikan sumbangan yang nyata dalam berbagai kegiatan pembangunan yang berdampak pada perbaikan, keadaan ekonomi bagi masyarakat terutama yang belum mendapatkan pekerjaan atau sekedar hanya untuk mencari tambahan uang jajan serta untuk membiayai hidupnya sehingga membuka lapangan kerja baru. Industri merupakan salah satu sektor yang di kembangkan oleh pemerintah daerah untuk menggali dan memanfaatkan seluruh sumber daya alam seoptimal mungkin dalam rangka menumbuhkan sektor perekonomian baru.

  Peran Dinas perindustrian hasil teripang di Distrik Teluk Patipi dalam pelaksanaan otomomi daerah adalah belum maksimal karenaIndustri hasil teripang  masih bersifat tradisional atau rumah tanggga. Teknologi yang digunakan industri  teripang adalah masih menggunakan Teknologi sangat sederhana yaitu alat berupa pisau,tikar dan di kerjakan oleh keluarga maupun kerabat sendiri.  kemajuan zaman sekarang ini sudah sangat maju tentu bahwa industri hasil teripang ini memerlukan campuran Teknologi yang modern sehingga hasil produksi untuk memenuhi pendapatan pemerintah Daerah melaluai dinas perindustrian.

Masalah utama yang di hadapi masarakat dalam mengelola hasil teripang yaitu masalah permodalan. Selain itu, pengusaha industri kecil hasil teripang kurang memiliki pengetahuan, pendidikan, dan keterampilan dalam menjalankan usahanya. Dalam merekrut tenaga kerja masih belum optimal karena untuk mendapatkan bantuan dari instansi terkait pemberi kredit masih sulit dirasakan oleh mereka. Selain itu, pengusaha industri kecil teripang kurang memiliki pengetahuan, pendidikan, keterampilan dalam menjalankan usahanya. Dalam menyerap tenaga kerja dirasakan masih belum optimal karena sebagian besar memiliki pekerja di bawah dua puluh (20) orang. Daerah pemasaran hasil produksi masih terbatas yaitu sebagian besar di bawah wilayah kabupaten. Hal ini di sebabkan kurangnya informasi pasar yang mereka peroleh. Teknologi yang digunakan dalam proses maupun pengelolahan masih sederhana, tentunya juga membutuhkan waktu yang lama dan kualitas yang di hasilkanpun masih terbatas.

Pemerintah Kabutapen Fak-Fak melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi memegang peranan penting dalam peningkatan dan pemberdayaan hasil teripang,. Pengusaha hasil teripang, dan industri hasil teripang harus di bina,dan yang di berdayakan agar mampu bersaing dengan industri lain dan mampun berperan sebagai pilar ekonomi nasional. Industri hasil teripang merupakan hasil penunjang ekonomi yang menyerap tenaga kerja sebagai ciri khasnya yang bersifat padat karya. Industri teripang juga merupakan salah satu aspek bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Oleh sebab itu kebijakan pengembangan industri hasil teripang di indonesia secara tidak langsung di anggap sebagai kebijakan pencitaan lapangan pekerjaan atau kebijakan anti kemiskinan.

Salah satu sasaran dalam agenda mewujudkan pembangunan daerah otonom yang berbasis bahari, agraris dan pengembangan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJM) 2006-2010 di jelaskan bahwa Pengembangan industri hasil Teripang. Program ini yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan hasil masyarakat yang memiliki industri rumah tangga.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas untuk mengatasi permasalahan perindustri di kabupaten Fakfak penulis tertarik untuk melakukan penelitaian tentang PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DALAM MENINGKATKAN HASIL INDUSTRI TERIPANG DI DISTRIK TELUK PATIPI KABUPATEN FAK-FAK PROVINSI PAPUA BARAT”.

No comments:

Post a Comment

buku bimbingan

                                                                                                                                            ...

082126189815

Name

Email *

Message *