Saturday, August 28, 2021

Hakekat Administrasi Publik

 


 

Hakekat Administrasi Publik

 

A.    Batasan

Di dalam Undang-Un.dang Dasar 1945 atau dikenal dengan konstitusi negara RI, istilah “administrasi publik” tidak digunakan. Di Amerika Serikat, negara yang telah maju dan diklaim sebagai negara asai disiplin administrasi publik, istilah tersebut juga tidak diketemukan di dalam konstitusinya. Absennya istilah tersebut dari konstitusi suatu negara tidak berarti bahwa administrasi publik tidak penting tetapi karena administrasi publik adalah penjelmaan dari keseluruhan kegiatan pelaksanaan dari apa yang telah ditentukan dalam konstitusi tersebut. Suatu konstitusi, sebagaimana dikenal selama ini, berkenaan dengan keputusan strategis tentang “apa” yang harus diselenggarakan atau yang diberikan kepada rakyat, sedangkan administrasi publik merupakan implementasi dari apa yang telah diputuskan itu. Konstitusi memuat pernyataan tentang “tujuan” sementara administrasi publik tentang “cara” untuk merealisasikan tujuan tersebut.

 

1.      Istilah “administrasi”

Pendapat A.Dunsire yang dikutip oleh Donovan dan Jackson (1991:9) menunjukkan variasi batasan tentang “administrasi”. Administrasi, menurut  pendapat A Dunsire, dapat diartikan sebagai arahan, pemerintahan. Kegiatan implementasi, kegiatan pengarahan, penciptaan prinsip-prinsip implementasi kebijakan publik, kegiatan melakukan analisis, menyeimbangkan dan mempresentasikan keputusan, pertimbangan-pertimbangan kebijakan. sebagai pekerjaan individual dan kelompok dalam menghasilkan barang dan jasa publik, dan sebagai arena bidang kerja akademik dan teoritik.

2.                  Istilah “Administrasi Publik)

Istilah Administrasi Publik Menurut Chandler dan Plano (1988: 29-30), administrasi public adalah proses dimana sumber daya dan personel public diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplementasikan dan mengelola keputusan – keputusan dalam kebijakan public. Kedua pengarang tersebut juga menjelaskan bahwa administrasi public. Kedua pengarang tersebut juga menjelaskan bahwa administrasi public merupakan seni dan ilmu yang ditujukan untuk mengatur public affairs dan melaksanakan berbagai tugas yang telah ditetapkan

3.          

 

B.     Ruang Lingkup

Buku teks yang ditulis oleh Nicholas Henry (1995) memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari unsur-unsur (selain perkembangan ilmu administrasi publik itu sendiri) berikut :

1.      Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model-model organisasi, dan perilaku birokrasi,

2.      Manajemen publil yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik, dan manajemen sumberdaya manusia,

3.      Implementasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan dan etika birokrasi.

 

Dengan memperhatikan begitu banyak unsur yang dipandang penting dalam literatur maka administrasi publik harus dilihat setidak-tidaknya dari enam dimensi strategis sebagai berikut:

1.    Dimensi Kebijakan

2.    Dimensi Struktur Organisasi

3.    Dimensi Manajemen

4.    Dimensi Etika

5.    Dimensi Lingkungan

6.    Dimensi Akuntabilitas Kinerja

 

 

C.    Hubungan Antar Dimensi Administrasi Publik

Hubungan antara lingkungan dengan kebijakan nampak dari kondisi dan situasi serta potensi lingkungan yang digunakan sebagai pertimbangan dalam proses pembuatan kebijakan publik, atau warna suatu kebijakan publik sangat ditentukan oleh variasi dan dinamika masalah, kebutuhan, aspirasi, potensi, ancaman dan tantangan dari lingkungan. Sebaliknya hasil kebijakan dapat merubah lingkungan baik dalam arti positif, seperti mendatangkan kesejahteraan, membuka akses bagi masyarakatdi sekitarnya, maupun daiam arti negatif misalnya menambah parah kondisi lingkungan seperti meningkatnya polusi air dan udara, kriminalitas, konfiik, dsb.

 

 

D.    Peran Administrasi Publik

Oleh karena administrasi publik merupakan medan dimana para aparat pemerintah atau eksekutif melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan sektor publik khususnya penyediaan pelayanan bagi kepentingan publik maka peran administrasi publik sangat menentukan kestabilan, ketahanan, dan kesejahteraan suatu Negara. Selain itu, administrasi publik juga dapat dilihat sebagai ajang dimana dapat disaksikan atau dibuktikan apakah benar para elit-elit birokrasi dan politisi memenuhi janji-janjinya atau membuktikan komitmennya kepada publik yang telah memilih mereka. Karena itu, administrasi publik juga sangat berperan dalam menjaga public trust.

 

E.     Kegiatan Administrasi Publik

Secara khusus, kegiatan administrasi publik difokuskan pada aspek manajemen sebagai pelaksanaan dari kebijakan publik. Artinya administrasi publik lebih berkenaan dengan kegiatan pengelolaan pelayanan public dan penyediaan barang-barang publik.

 

 

 

F.     Kepentingan Publik: Tujuan Kegiatan Administrasi Publik

Kepentingan administrasi publik bertujuan memenuhi kepentingan publik atau secara akademik dikenal dengan istilah public interest. Di dalam masyarakat terdapat banyak kepentingan seperti kepentingan publik, pribadi, kelompok, partai (politik), jabatan, dsb. Namun kepentingan yang seharusnya diperjuangkan oleh para administrator publik adalah kepentingan publik.

 

G.    Perbedaan Administrasi Publik dengan Administrasi Swasta

Administrasi publik memiliki ciri-ciri yang sangat khas yang membedakannya dari adminitrasi swasta, meskipun cukup banyak prinsip yang relatif sama. Perbedaan utama dapat dilihat dari pendapat Paul H. Appleby (Shafritz & Hyde, 1997:122-126). Appleby menytakan bahwa pemerintah dan swasta sangat berbeda orientasinya. Perbedaan pokoknya terletak pada pihak yang dilayani. Pemerintah melayani kepentingan publik sementara swasta melayani kepentingan swasta/pribadi. Perbedaan ini yang sering menjadi masalah atau menimbulkan konflik dimana pemerintah sering tidak memahami pihak swasta atau dunia swasta, sementara dunia swasta juga tidak memahami peran pemerintah.

 

H.    Sosok Administrator Publik

Administrator publik adalah orang-orang yang berasal dari kalangan orang baik, yang menguasai berbagai prinsip, metode, dan teknik yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi publik. Sifat dan penguasaan tersebut menuntut administrator publik sebagai sosok yang etis, rasional, pandai menggunakan prinsip, metode dan teknik-teknik sesuai kebutuhan.

 

I.       Isu Benturan Antar Nilai dalam Administrasi Publik

Sifat kegiatan administrasi publik sangat kompleks karena ditandai oleh adanya dilema atau benturan nilai-nilai.

Contoh dapat dilihat dari benturan nilai efisiensi dengan nilai keadilan. Bagi seorang administrator, memperhatikan nilai efisiensi merupakan suatu keharusan, tetapi nilai tersebut mungkin kurang tepat karena sesuatu yang efisien belum tentu sesuai atau sejalan dengan nilai keadilan. Pemerintah, misalnya, memutuskan untuk mengurangi subsidi BBM karena pertimbangan efisiensi. Akibatnya harga pembelian BBM meningkat. Keputusan yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi ini bertentangan dengan prinsip keadilan karena masyarakat yang lemah daya belinya semakin tidak mampu membeli BBM dengan harga yang lebih tinggi. Keputusan pengurangan subsidi tersebut jelas lebih memiskinkan masyarakat khususnya masyarakat yang marginal.

 

No comments:

Post a Comment

buku bimbingan

                                                                                                                                            ...

082126189815

Name

Email *

Message *